Mengenal Bahasa Pemrograman C



Halo gan, kalau sebelumnya saya sudah membahas Aplikasi MinGW yang diperlukan sebelum memulai pembelajaran bahasa C, maka kali ini saya akan memulai mengenalkan bahasa c kepada agan-agan yang belum tau-menau tentang bahasa c.




Pengertian Bahasa C

                Bahasa C merupakan hasil pengembangan dari bahasa B yang di tulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970. Bahasa C sendiri ditulis pada tahun 1972 oleh Brian W.Kernighan dan Denies M.Ritchie. Kemampuan dari bahasa C adalah untuk membuat perangkat lunak, misalnya dBASE, Word Star, dan lain-lain. Pada tahun 1980 bahasa C dikembangkan oleh seorang ahli yang bernama Bjarne Stroustrup menjadi C with classes. Lalu pada tahun 1983 berganti nama lagi menjadi C++, tapi pada saat ini saya tidak membahas tentang C++.

Untuk dapat membuat program dengan bahasa C, kita memerlikan Notepad untuk menulis kode dan sebuah kompiler bahasa C seperti GCC untuk mengubah kode tersebut menjadi program dalam bahasa mesin yang siap untuk dijalankan.

GCC (GNU C Compiler/ GNU Compiler Collections) adalah compiler yang terdapat di hampir semua sistem operasi. Dalam Sistem yang berbasis *NIX (Unix, Linux, Mac OS, Solaris, BSD) GCC sudah menjadi compiler bawaan. Sedangkan untuk sistem Windows, GCC harus di-install terlebih dahulu secara manual. GCC di sistem Windows tersedia dalam MinGW (Minimalist GNU for Windows). Jika ingin mendownload dan menginstall aplikasi MinGW dapat dilihat di blog saya yang sebelumnya, silahkan Klik Disini.

Bahasa C memiliki beberapa Kelebihan dan Kekurangan. Berikut adalah Kelebihan dan Kekurangan dalam Bahasa C:

Kelebihan Bahasa C:
·        - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.
·         -Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci sehingga mudah diingat, yaitu 32 kata kunci.
·         -Proses eksekusi program bahasa C lebih cepat.
·         -Dukungan pustaka yang banyak.
·         -C adalah bahasa yang tersturktur dan bahasa tingkat menengah.

Kekurangan Bahasa C:
·         -Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
·         -Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan Pointer.

Struktur Bahasa C


Keterangan :

a. #include<file_header>
Include berarti menyertakan kode dari file header yang ada didalam kurung. File Header sendiri adalah file yang berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutukahkan program.

b. main()
main() mendeklarasi fungsi utama, bahwa suatu program C dapat berisi banyak fungsi, tetapi tetap saja harus memiliki fungsi utama (main function).

c. {
Ini menandakan awal program.

d. Statement
Berisi perintah-perintah yang akan dilakukan pada program.

e. }
Ini menandakan akhir program.

File Header untuk Fungsi input / output yang sering digunakan:
<stdio.h>      : printf, scanf, puts
<conio.h>     : getch, getche, clscr

Keterangan:
Stdio (standar input output)
Conio (Consol input output)

Saya akan memberikan contoh sebuah kode program yang dituliskan dalam notepad, kalian bisa saja menggunakan notepad++ agar lebih mudah dan cepat. Langsung saja kode program nya ada di gambar yang dibawah:


Lalu kode program tadi harus di simpan di direktori kerja dengan format *.c untuk menandakan bahwa file berisi kode dalam bahasa C. Berikut adalah cara menyimpan File berformat *.c



Saya menyimpan file tersebut di direktori “E:” > Folder “Tes”>file ” Contoh.c”. Lalu jika file sudah disimpan, kamu buka command prompt atau cmd. Cara membuka comand prompt adalah dengan menjalankan aplikasi Run, lalu tuliskan “cmd”.


Lalu jika cmd sudah terbuka, silahkan cari file.c yang disimpan tadi dengan menggunakan cmd. Karena saya menyimpan di E: , maka kita harus membuka E: terlebih dahulu, dilanjutkan dengan folder yang berikutnya. Untuk membuka folder berikutnya sertakan tulisan “cd” dan dilanjutkan dengan folder tempat kalian menyimpan file nya. Lalu tulis “dir” dan tekan enter untuk memeriksa apakah file yang kita simpan ada didalam folder tersebut. Silahkan lihat gambar dibawah ini :


Jika sudah ada, kita akan mengkonversi file Contoh.c menjadi format.exe agar dapat di eksekusi. Berikut caranya “gcc Contoh.c –o Contoh.exe”. Silahkan lihat gambar dibawah ini:



Dalam gambar diatas dapat kita lihat bahwa proses konversi sudah berhasil, karna tidak ada kalimat-kalimat yang mengakatakan file.c nya berisi kode yang salah. Jika file sudah berhasil dikonversi, kita akan menjalankannya dengan cmd juga. Sekarang tuliskan nama file yang sudah dikonversi, misalnya Contoh.exe . Maka hasilnya akan seperti ini:



Tampilan diatas menunjukkan bahwa program sudah selesai dan telah menunjukkan perintah yang telah kita masukkan.

Keterangan pada kode program:

main()  = berfungsi sebagai fungsi utama
printf(); = berfungsi untuk menampilkan apa yang kita inginkan pada program

Oke, sekian informasi yang dapat saya bagikan kepada agan-agan semua. Terimakasih sudah memabaca dan silahkan tinggal komentar J.


Share on Google Plus

About Ray Manurung

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment